Problem
:
Penggunaan
DFIF yang berbeda-beda akan menyebabkan pembuktian yang dihasilkan sulit diukur
dan dibandingkan. Sedangkan dalam kenyataannya persidangan selalu melibatkan
lebih dari satu pihak untuk pembuktikan sebuah fakta persidangan. Pengukuran
dan pembandingan akan muncul ketika salah satu pihak tidak puas atas hasil pembuktian
pihak yang lain. DFIF yang telah banyak berkembang tentu memiliki tujuan
masing-masing. Namun belum adanya DFIF standart dari sekian banyak DFIF nyatanya
juga menimbulkan masalah baru.
Solusi
:
IDFIF
di konstruksi kembali dalam notasi sequential logic berikut :
IDFIF
= { Pre-Process→Proactive
→Reactive→Post-Process}
dimana,
Pre-Process
={Notification→ Authorization→
Preparation}
Proactive
= { Proactive Collection → Crime
Scene
Investigation→Proactive
preservation→Proactive
Analysis→Preliminary
Report→Securing the
Scene→Detection of
Incident /
Crime}
dimana,
Proactive
Collection = { Incident response
volatile
collection and
Collection of Network
Traces}
Crime
Scene Investigation = {Even triggering
function & Communicating
Shielding→ Documenting the
Scene}
Reactive
={Identification→Collection &
Acquisition→Preservation→Examination→Analysis→Presentation}
dimana,
Identifiacation={Survey→Recognition}
Preservation={Tranportation→Storage}
Post-Process
={Conclusion→Reconstruction→ Dissemination}
Konstruksi
tersebut dapat diilustrasikan pada gambar berikut :
+ comments + 1 comments
CASINO - JT-MOBETTE, USA | JT-MOBETTE, USA - Web
CASINO in JT-MOBETTE, USA. 1. JTRACK. 동해 출장마사지 1. 김제 출장안마 JTRACK. 2. JTRACK. 남원 출장안마 3. JTRACK. 4. JTRACK. 5. 충청남도 출장마사지 CASINO TENDER. 광주광역 출장마사지
Post a Comment